Skip to main content

Auto Mount Partisi NTFS pada Ubuntu 12.04 LTS

Berikut ini langkah-langkah agar partisi NTFS Windows dapat di mount secara otomatis di Ubuntu 12.04 setiap kali PC dihidupin.

Untuk apa kok partisi nya harus di auto mount?? Kan secara otomatis sudah secara terbaca di ubuntu, dan dapat digunakan layaknya USB Flashdisk??

Auto mount partisi NTFS ini salah satu tujuannya agar partisi NTFS ini dapat dikenali seolah-olah data memang benar-benar tersimpan di partisi sistem Ubuntu kita. 

Untuk apa?

Salah satu tujuan yang saya tahu sih..untuk dapat men-share-kan data yang ada di partisi NTFS kita ini melalui Samba.

1. Pastikan harddisk yang akan kita mount sudah terpasang di PC.


2. Buka aplikasi Terminal di Ubuntu. Kemudian ketikkan perintah:

 sudo blkid  

3. Fungsi perintah diatas adalah untuk mendapatkan UUID dari partisi yang ingin kita mount. Contoh hasil dari perintah diatas adalah sbb:

 /dev/sda1: UUID="72f0d2cb-e518-43e4-b80d-367dcbf4fd5d" TYPE="ext4"   
 /dev/sda5: UUID="9c2bdd27-5d15-4895-b41f-03ab2db89f9e" TYPE="swap"   
 /dev/sdb1: UUID="FA2C28AD2C28673B" TYPE="ntfs"   
 /dev/sdb2: LABEL="Local Disk" UUID="38D45F8BD45F49F0" TYPE="ntfs"  

4. Dari contoh diatas, misalkan partisi yang ingin kita mount adalah harddisk dengan label "Local Disk" dan memiliki UUID = "38D45F8BD45F49F0"

5. Berikutnya, kita akan mengedit file fstab. Gunakan perintah berikut:

 sudo gedit /etc/fstab  

6. Tambahkan baris berikut di akhir dari file fstab ini.

 UUID=38D45F8BD45F49F0 /mnt/Local_Disk ntfs users,defaults 0 0  

7. Dari contoh diatas, sesuaikan UUID sesuai ID yang muncul pada langkah 3. Kemudian save file fstab tersebut.

8. Kemudian buat sebuah folder baru di folder /mnt sebagai untuk folder alokasi mount. Pada langkah 6 contoh diatas kita menggunakan /mnt/Local_Disk sebagai titik mount. Maka buatlah sebuah folder dengan nama Local_Disk juga. Gunakan perintah berikut:

 sudo mkdir /mnt/Local_Disk  

9. Tentukan user yang memiliki hak akses ke folder yang baru kita buat tersebut.

 sudo chown <username> /mnt/Local_Disk  

10. Setelah itu restart komputer.

11. Untuk mengakses partisi yang kita mount tersebut dilakukan dengan membuka folder /mnt/Local_Disk. Sekarang semua data yang ada di partisi tersebut sudah tampil di folder Local_Disk ini.

Comments

  1. Josss!!
    Ijin share Om!

    Btw, saya juga punya artikel dengan tema yang serupa, auto mount partisi disk NTFS untuk Debian.

    Salam linuxer!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap Bro..
      Saya sudah baca artikel yang bro tulis..lebih lengkap dan detil ya..

      Salam Linuxer jg..!

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengembalikan user 'root' yang terhapus pada mysql (ubuntu server)

untuk mengembalikan user root yang tidak sengaja terhapus, berikut langkah2 nya: stop service mysql terlebih dahulu dengan perintah berikut: sudo /etc/init.d/mysql stop kemudian jalankan kembali service mysql dengan perintah berikut: sudo /usr/sbin/mysqld --skip-grant-tables --skip-networking & masuk ke service mysql dengan cara : mysql -u root kemudian jalankan perintah berikut: FLUSH PRIVILEGES; kemudian jalankan perintah berikut untuk menambahkan user root yang baru: GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* TO 'root'@'localhost' IDENTIFIED BY 'yourpassword' WITH GRANT OPTION; terakhir, lakukan reboot server anda.

MDI Form pada Java Swing dengan editor Netbeans

Buat project baru dengan menggunakan editor NetBeans. Pada Categories pilih Java , dan pada Projects pilih Java Application. Kemudian klik tombol Next . Pada Window berikutnya, isi nama project pada Project Name . Dalam tutorial ini, nama projectnya adalah JavaApplication1 . Hilangkan tanda centang pada opsi “ Create Main Class ”. Setelah project terbentuk, klik kanan pada Source Packages dan pilih New kemudian pilih Java Package . Pada contoh ini, nama package diisi dengan “ mdiform ”. Klik kanan pada package mdiform yang baru kita buat, kemudian pilih New dan pilih JFrame Form . Berikan nama FrameUtama sebagai nama kelas. Kemudian pada tab Pallete di sebelah kanan drag objek Desktop Pane ke dalam frame yang baru kita buat. Lakukan hal yang sama terhadap objek Menu Bar pada Pallete . Drag ke dalam frame yang kita buat sebelumnya.  Atur tata letak Desktop Pane dan Menu Bar sehingga tampila...

ORM vs Native SQL

ORM (Object relational mapping) merupakan sebuah metode atau framework dimana setiap tabel pada database akan dipetakan menjadi kelas-kelas. Terdapat berbagai produk ORM yang populer seperti Hibernate, JPA, TopLink dan lainnya. Mengapa menggunakan ORM? Apa kita harus menggunakan ORM? Apakah lebih baik dibandingkan menggunakan Native SQL? Kelebihan menggunakan ORM: Coding lebih mudah dibaca dan dimaintain, karena ORM menerapkan gaya penulisan OOP. Dapat menyesuaikan format jam dan tanggal sesuai kebutuhan database. Kita tahu bahwa format jam dan tanggal di MySQL tentu berbeda dengan MSSQL atau Oracle. Dengan menggunakan ORM, mempermudah kita melakukan migrasi database. Dalam beberapa kasus, ORM memproses query lebih cepat dibandingkan native SQL karena ORM memiliki caching tersendiri. Dan lainnya.. :) Kekurangan ORM: ORM membutuhkan memori yang besar. Karena setiap pemetaan akan diwakilkan oleh sebuah Objek. Secara umum, performance ORM sebenarnya lebih lambat dibandingkan ...